Benang dan spull

{one of easy way to tidy up the thread and bobbin}

Ini bukan promosi loh, sekali lagi lagi bukan promosi. Aku cuma ingin memanfaatkan sesuatu yang rasanya “dibuang sayang”. Sudah cukup lama dikumpulin tapi baru sekarang menemukan ide untuk memakainya.Di rumah aku menggunakan detergen bubuk yang kemasannya terbuat dari plastik dimana di bagian depan plastic tersebut ada 2 buah kawat, di kanan dan di kiri, yang fungsinya adalah untuk memudahkan kita dalam melipat kemasan detergen bubuk tersebut.

Nah, kawat tersebut dikeluarkan terlebih dahulu dengan cara menggunting sedikit kemasan tepat di bagian yang ada kawatnya, keluarkan kawatnya. begitu juga dengan sisi yang lain.

Aku suka sekali menjahit (tentu saja..hihi). Benang dan spull adalah salah satu yang terpenting dalam menjahit. Benang dan spull ku tidak cuma satu (tentu saja..hihi), keduanya ada banyak dan berantakan tidak teratur.

Jadi ku menggunakan kawat-kawat tersebut untuk menggabungkan benang dan spull dengan warna yang sama dengan tujuan untuk memudahkan pencarian kalau diperlukan dan ternyata cukup membantuku ;)

Ketika disimpan semuanya (benang dan spull yang sudah diberi kawat) ketika akan mengambil/menariknya dari tempat penyimpanan benang, mungkin harus sedikit berhati-hati, karena kadang-kadang kawatnya akan tersangkut ke benang di sekitarnya. Untuk mengatasinya adalah jangan terlalu rapat meletakkan benang yang satu dengan benang yang lain, beri kelonggaran sedikit.

Mesin jahit manual

{manual sewing machine}

Hari ini beberapa kali listrik padam, tidak bisa menjahit karena mesin jahitku menggunakan dinamo, padahal banyak yang ingin ku selesaikan. Aku khusus menyediakan hari sabtu untuk membuat finishing pada baju-baju yang kubuat, entah itu lubang kancingnya, obrasnya, ataupun merapikan hem. Akhirnya dinamo pada mesin jahit singerku aku lepas lagi, dari pada tidak bisa menjahit sama sekali.

Ternyata untuk situasi di mana kota kita sering terjadi pemadaman listrik, ada manfaatnya juga tetap mempertahankan memiliki mesin jahit manual, walaupun kerjanya jadi lebih lambat, karena harus di"genjot terus". Tapi yang penting tetap bisa menjahit ^.^

sepatu hem

{hemming foot}

Terus terang sudah 2 tahun aku punya mesin jahit ini (yamato JH653) tapi sangat jarang menggunakan sepatu-sepatu bawaan dari mesin jahitnya, bahkan ada yang belum pernah digunakan sama sekali. hehe.. Beberapa sudah pernah ku coba memakainya, tapi hasilnya sama sekali tidak bagus, mungkin karena belum terbiasa dan belum menemukan "celahnya".

Salah satu yang berhasil ku gunakan adalah sepatu hem (hemming foot) yang ku pakai untuk menjahit bagian bawah baju adikku. Karena males banget keluar rumah untuk me"neci"kan bagian bawah kain, jadi aku mulai mencoba-coba menggunakan hemming foot itu dan berhasil.

hemming foot pada yamato

perbandingan hemming foot pada mesin jahit biasa (mis. singer) dan yamato

proses menjahit dengan hemming foot, kain dikeluarkan sedikit melalui bagian yang melengkung

hasil jahitan dengan hemming foot, rapi, dengan kampuh yang kecil (± 1 cm)

alternatif lain untukku kalau malas neci

Selain hemming foot, masih ada beberapa sepatu yang belum pernah ku pakai atau aku belum mahir menggunakannya.

ketika membeli ini, penjualnya bilang ini buat menjahit kerut, tapi aku bingung cara pemakaiannya

katanya ini untuk menjahit retsleting jepang, benarkah? bagaimana cara pakainya ya?

Sepertinya ini jenis hemming foot yang lain, tapi bedanya kampuhnya agak besar, aku pernah menggunakannya tapi hasilnya belum bagus. Mungkin nanti kalau sudah berhasil tidak perlu repot lagi "ngesum-ngesum"

My treasure box ;D

Kotak peralatan menjahitku tampak sangat berantakan, agak merepotkan kalau mencari sesuatu bila tempatnya tidak beraturan. Jadi aku berusaha sedikut merapikannya dengan menambah kain flanel pada kotakku. aku menyebutnya "treasure box" karena memang merupakan "hartaku" yang sangat berharga. Tanpanya, apalah arti hidupku... lol

sebelum

setelah di rapikan

Masalah pada mesin jahit (ku)

{trouble of (my) sewing machine}

Beberapa waktu yang lalu, hasil jahitan ku selalu kelihatan tidak rapi, bagian bawahnya kelihatan rapi dan rapat benangnya, tapi kok bagian atasnya benangnya kendur. Sampai akhirnya aku merasa kesal. Guruku bilang, kalau hasil jahitan atas yang kendur berarti ada yang salah dengan spull/sekoci bawahnya, sedangkan kalau hasil jahitan bawah yang kendur, berarti ada yang salah dalam memasang benang bagian atas. Berkali-kali ku cek, tidak ada yang salah dalam proses memasang benangku, dan spull/sekocinya pun ku periksa, tampaknya baik-baik aja. Padahal mesin jahit ini tidak pernah kerja keras, dipakainya pun tidak seharian penuh, tapi kenapa hasil jahitannya jadi jelek seperti ini, masa harus di bawa ke tukang service mesin jahit sih, aduh males banget (jauh dan masuk ke gang kecil lagi).

Akhirnya, ku putuskan untuk mencoba membuka bagian bawah mesin, tempat meletakkan sekoci (shuttle race). Pelan-pelan kubersihkan dengan kuas kecil dan kupasang kembali. Trus ku coba menjahit lagi, walah... Alhamdulillah hasil jahitannya bagus lagi. Ternyata perlu dibuka, dibersihkan dan dipasang kembali.

shuttle race

Kemudian, masalah yang lain yang pernah kutemui ketika aku menjahit, adalah hasil jahitanku, benang atas dan bawahnya tidak mau saling " mengait". jadi seperti menjahit tanpa ada benang di bawahnya. Ku periksa semua, cara masukin benang atas, sudah benar. Sekoci di periksa, kubuka shuttle race, dibersihkan dan dipasang kembali. Perasaan semua sudah diperiksa tapi kok hasil jahitannya masih seperti itu ya. Aku menyerah dan akhirnya minta bantuan guruku. Ternyata apa coba? Memasang jarumnya ketinggian. Ketinggian ??? aku bingung, bukannya tempat jarum itu ada penahannya, kok bisa ketinggian ya. Hehe.. ternyata mesin jahitnya mungkin sudah berumur alias tua, mungkin sudah doll penahannya.. lol..

penahan jarum di mesin jahit yamato

penahan jarum pada mesin jahit singer

Hehe..Sekarang mesin jahit sudah sehat kembali.. Ayo menjahit lagi ;D

{Three Blog Awards at A Same Time}

    

Waw, aku terkejut !! aku termasuk dalam "15 adorable blog" yang diberi "Three Blog Awards at a same time" versi mba Dewi Citra dari innocentia. Berikut 4 persyaratan agar aku bisa menerima 3 penghargaan tersebut.

Rules for accepting these are:
1. Thank and link back to the person who gave you the award
2. Share 7 things about yourself
3. Pass this on to 15 other great bloggers you recently discovered
4. Contact the selected bloggers and tell them about their awards.

Pertama, Terima kasih Mba Dewi Citra atas apresiasinya dan atas semua komentar di blog saya (membuat aku ingin lebih baik dan lebih banyak berbagi dalam blog saya). kunjungi blog mba dewi di http://childhood-obsessions.blogspot.com/ 

7 hal tentang diriku:

1. Aku suka sekali benda berwarna merah

2. Tidak suka cacing dan semua teman2nya yg berwarna merah

3. pengen punya mesin neci

4. ruang hobiku sangat dan selalu berantakan

5. aku suka perjalanan jauh keluar kota terutama naik bis

6. susah banget bangun pagi

7. sanggup menghabiskan waktu di kamar sehari semalam hanya nonton HBO dan Star movie (meskipun sdh berulang kali ditonton)

dan aku memberikan penghargaan ini kepada 15 inspiratif blog

(*disusun berdasarkan urutan nama blog)

1. Ira @ Artira comb embroidery

2. gita @ bengbie-shop creative

3. sita @ blognya sita

4. Lia @ calyx

5. Dita @ cemprut

6. ayang @ cocomomo

7. Yeny @ craftmania 

8. dita @ handmade nest

9. Puri @ ideku handmade

10. Justina @ just around me

11. lia @ lia crafty journey 

12. lilib @ LIB Collection

13. irni @ mind, body,heart and soul

14. sokeka @ ummidesign

15. elsa @ yellow life

Selamat, Semoga berkenan.

Sesuatu dari kayu bekas packingan

{making something from used wood packaging}

Banyak sisa kayu bekas packingan di samping rumah

Yak, mulai diolah kayunya

Setelah itu dirangkai ya...

Rak yang sudah selesai, tapi belum finishing. karena tidak punya ketam,

jadi rak dijemur beberapa hari. dan karena aku punya banyak kertas sisa membuat pola baju, akhirnya aku membungkus rak dengan kertas tersebut

Setelah dibungkus dengan kertas

Setelah itu dibungkus dengan plastik meja makan yang tipis

Sisanya yang lain dibuat meja potong kainku

My home sweet home

Pintu depan {front door}

Tuan Matahari tergantung di depan pintu belakang di loteng rumah

{Mr.Moon hang in front of the back door in second floor of the house}

Ny. Bulan {Mrs.Moon}

Halaman depan penuh tanaman

{Front yard full of plants}

Dulu ada pohon dino di sini

{There used to be a dino tree here}

Bapakku memotong pohon dino karena pengen membuat pohon keluarga ayam. Tunggu hingga (mungkin) 5-8 tahun untuk lihat hasilnya..

{My father cut out the dino tree because he want to make a chiken family from the plants. wait until (maybe) 5-8 years to see the result..}

bunga kamboja

 

Anggrek {orchid}

garis pengukur

{line measurement}

Salah satu proses penyelesaian membuat baju antara lain merapikan ujung kain, kalau aku lebih suka menjahitnya “mati” dengan mesin jahit karena tidak akan terbuka lagi, daripada menggunakan tangan karena jahitannya bisa terbuka.

{one of final process of making dress is trim hem of fabric, I prepare sewing it with sewing machine because it’s more strong than sewing with hand}

Mesin jahitku hanya memiliki pengukur sampai 2 cm, padahal kadang-kadang kampuhku bisa sampai 4 cm panjangnya (ku buat 4 cm krn harus mengikuti instruksi dari guru jahitku). Karena “ilmu kira-kira” ku kurang bagus makanya aku menambah pengukur di mesin jahitku dari solasi berwarna dengan ukuran 3 cm dan 3,5 cm.

{my sewing machine only have until 2 cm of measurement, sometimes I make hem until 4 cm (4 cm because follow my sewing teacher instruction). I’m not to good in estimating length, so I added some measurement line from colored tape with 3 cm and 3.5 cm lof length}

sebelum {before}

Sesudah diberi solasi {after added with colored tape}

Posisi untuk jahitan 3 cm {position for 3 cm of sewing}

Posisi untuk jahitan 3,5 cm {position for 3,5 cm of sewing}

Semoga bermanfaat {hopefully usefull}

Keponakan yang Menggemaskan

{very cute nephews}

Razan, hampir 4 thn {Razan, boy, almost 4 years}

Dia sangat suka bergaya seperti ini kalau difoto

{He really like this style if photographed}

Pas lebaran kemaren dia pakai sarung kecil yang lucu

{Last lebaran he wore a cute little sarong}

Tiara, hampir 1 thn {Tiara, girl, almost 1 year}

Tiara suka joget kalau dengar lagu "keong racun" ;D

{she loves to dance if she hear song "keong racun"}

Tiara mulai belajar berjalan

{she start learn to walk}

Kay, hampir 5 bln {Kay, boy, almost 5 months}

Kay sudah mulai bisa tertawa dan mengoceh

{He now can laughing and babbling}

Kay sangat cantik dengan kain warna pink di kepalanya .. hehe .. bude yang jahil ;D

{He looks pretty with pink fabric on his head .. hehe.. very naughty aunty}

Cepatlah besar keponakan ku.. sehat dan pintar ..

{grow up soon my nephews.. healty and smart .. }

Love you so much ..