ayo ke perpusda

Beberapa hari terakhir ini sempat kepikiran pengen ke Perpusda, yah.. sekedar melihat-lihat koleksi buku yang mungkin ga ada atau ga dijual lagi di toko-toko buku di Samarinda. Pertama kali masuk, kaget juga, ternyata perpusda sudah banyak berubah, menjadi lebih baik pelayanannya. Lebih canggih karena ada mesin barcodenya buat nyecan kartu anggota, trus kalau mau bikin kartu anggota, bisa ditunggu, langsung jadi, pakai foto segala lagi, jadi kita langsung foto di tempat, tunggu sebentar, trus keluar deh kartu kita, di laminating lagi cuma bayar Rp 5000,-.

Setelah kartu anggota selesai, naik deh ke lantai 2. Nah disini nih gudangnya buku-buku. Buku-buku favorit ku ada disini, dari jahit-menjahit, handmade, sulam-menyulam, bahkan buku tentang kecantikan (*baca menjadi cantik) pun ada.. wuiiiii.. pengen pinjam semuanya, mau dibawa pulang. Tapi.. hiks.. peminjaman maksimal cuma 3 buku aja.. ga papa deh.. Besok-besok kembali lagi kesini, pinjam yang lainnya lagi.

BTW, kebanyakan yang datang ke Perpusda ini adalah pelajar dan mahasiswa, jadi waktu ditanya sama petugas pendaftaran tentang pekerjaannya, aku jawab "ibu rumah tangga". rasanya kok tuwek banget yak.. hihihi. Tapi berada diantara "para anak muda" rasanya masih umur 17 atau 23 tahun gitcu. Soalnya umur sekolah dan kuliah dulu aku paling rajin ke perpustakaan. Wah Perpusda bisa-bisa engkau menjadi tempat kunjungan tetapku setiap minggu nih .

Ayo kita ke Perpusda, menambah pengetahuan dan wawasan. Bagi yang punya anak, ada juga tempat khusus untuk anak-anak kok, ada ruangan koleksi digital segala loh, kalau ruang yang ini aku belum sempat masuk, maybe next time. Dari pada ke mall terus, sekali-sekali ke tempat yang sama sekali berbeda yuks.. Ayo ke Perpusda..