Amsterdam, Oktober 2010Dear Sasha....
Sudah 2 bulan mama di kota ini nak, kota yang dingin dan berangin. Di belahan utara bumi..jauhnya ribuan kilo meter dari Sasha. Sasha pasti masih ingat yah, dengan semua hayalan-hayalan kita tentang negeri empat musim. Sekarang mama benar-benar merasakannya sayang. VCd favorit kita “seasons” selalu membuat Sasha berhayal, bagaimana panen labu di musim gugur atau membuat boneka salju saat winter. Hahaha, mama masih ingat waktu sasha bertanya dengan paman sayur langganan kita “paman, ini labunya kapan di panennya? Waktu musim gugur ya..??” Dengan tatapan bertanya si Paman memandang mama...Ah, Sasha...Labu ini asli produk Indonesia Nak, dan bukan di panen saat musim gugur.
Mama juga selalu punya hayalan yang sama dulu nak, tapi hayalan mama baru dimulai saat SMP atau SMA.Mama mulai sering berimajinasi akan negeri-negeri yang jauh saat guru bahasa Inggris mama di SMA sering mengajak murid-muridnya bermimpi dan berhayal...tentang negeri-negeri dengan orang-orang yang berbeda, warna kulit yang berbeda, warna mata, bahasa, tempat-tempat yang mempesona, merasakan irama kehidupan yang sama sekali berbeda atau aroma budaya yang tak terbayangkan sebelumnya.
Dan sekarang mama benar-benar di sini nak, di tempat yang dulu pernah menjadi hayalan mama. It's fairy tales comes true.Di kota besar yang sebenarnya kecil....kecil karena luasnya hanya kira-kira sepertiganya Jakarta, tapi semua yang dimiliki kota ini membuatnya jadi kota metropolitan paling ramai ke lima di Eropa. Eropa sayang...Eropa...tempat di mana Mama benar-benar bisa merasakan denyut kehidupan yang begitu mengagetkan. Denyut pendidikan yang sangat berbeda..sama sekali berbeda. Tempat di mana Mama harus berpacu dengan waktu yang seakan-akan selalu tidak pernah cukup untuk sekedar berjalan-jalan menikmati Susana kotanya. Tugas dan tugas, ujian dan ujian, dan proposal thesis...membuat mama seperti tak sempat bahkan hanya untuk bernafas..Aaahh, tapi inilah kota besar, inilah Negara maju, budaya dan semua yang mereka miliki telah melekat dan jadi bagian kehidupan mereka. Mama harus bisa menyesuaikan diri, bukankah itu yang Mama inginkan ya Nak..?? Mencari tantangan, kata si Ikal Mendaki batu granit kehidupan..Mama ingin melihat dunia dengan perspektif yang berbeda, Mama ingin tahu bagaiman orang-orang di belahan utara bumi bisa berbeda dengan mereka di belahan Selatan. Mama ingin menyaksikan sendiri bagaiman semua ras manusia menyatu dalam sebuah lingkaran ataupun ikut serta dalam perdebatan mereka. Mama sekarang sering membayangkan bagaimana jika seluruh ras manusia, masing-masing perwakilannya di jejerkan dalam satu baris akan berapa meter panjang barisan itu ya Sha? Kemudian bagaimana gradasi perbedaannya?? Mulai dengan ras mongloid dari cina atau jepang yang bermata sipit sampai orang India atau Arab yang mempunya mata bulat, besar yang mempesona, mulai dari ras Negroid dari Afrika yang kekar,gagah berkulit hitam sampai ras Kauksoid yang dianugerahi ketampanan dan kecantikan yang tiada tara. Sungguh amazing nak, mama disini dengan satu sapuan pandangan mata di kampus bisa melihat bagaimana orang-orang dari Pakistan India, Lebanon, Turki, Maroko yang tampak similar di antara orang-orang Jerman, Belanda, Belgia, England, Prancis, Spain...dan anehnya mama melihat semua tampak tak jauh berbeda...hanya yang satu tampak rambutnya hitam, kemudian ada yang agak kecokelatan, ada yang cokelat memerah, dan ada yang rambutnya kuning keemasan.... ada yang warna matanya hitam, sementara yang lain bermata cokelat, biru, atau abu-abu...
Apa sasha bisa merasakan apa yang mama ceritakan nak?? Karena selama 31 tahun hidup mama hanya sesekali bertemu orang2 dari ras yang berbeda, semua yang mama saksikan disini sungguh outstanding experience. Ah, sayangku...suatu saat sasha pasti punya mimpi sendiri...
Mama akan teruskan cerita mama lagi nanti ya nak...masih banyak dongeng nyata yang akan menghiasi mimpi-mimpi anak mama nanti...tentang salju, tentang daun-daun yang berubah warna,tentang kota-kota penuh sejarah,tentang peradaban islam di Andalusia...yang akan semakin mengkayakan imajinasi Sasha.
"for the dream lovers...keep dreaming"
*original post
*ditulis oleh andriani anwar dari belanda untuk buah hatinya rummaisha lathifa di samarinda, kaltim, indonesia.
No comments:
Post a Comment
hi,i'm fitria.
Thanks for visiting my blog.
and i love to read your comment.
leave your email if you need some answer ;D