Learning by Doing

Hai, mungkin sebelumnya aku belum pernah bercerita mengenai diriku Jadi sekarang saatnya bercerita sedikit, sedikit saja ya .. ;D terutama tentang kutipan yang ku sukai, “learning by doing” (Kata-kata ini ku dengar dari salah satu teman sekantorku dulu).

Aku seorang ibu rumah tangga biasa, sudah hampir 1 tahun ini berhenti kerja setelah 5 tahun bekerja di 2 perusahaan yang berbeda. Jadi untuk mengisi waktu aku mulai menekuni banyak hobi. Karena waktu luangku sangat banyak, aku mulai mengingat-ingat kembali hobi-hobi yang dulu sangatku sukai. Antara lain jahit-menjahit, dan membuat kerajinan tangan. Ketika memutuskan untuk membuat sebuah blog, aku memikirkan sesuatu nama yang kira-kira bisa menampung semua hobi yang ku sukai, akhirnya aku memilih “griya hobi”. Dimana griya artinya rumah, jadi griya hobi artinya rumah tempat mengerjakan segala hal yang kita sukai, dalam hal ini tidak hanya sekedar mengerjakan di waktu senggang, tapi juga menekuninya.

Aku juga khusus mengambil kursus menjahit baju karena dari dulu sangat suka jahit menjahit dan sangat ingin bisa membuat baju sendiri dan juga karena sekarang ongkos menjahit baju di sini melambung tinggi. Sangat tinggi alias sangat mahal…

Alasan lain membuat baju sendiri adalah sudah sering ketemu sama orang yang berpakaian sama di jalan. Tapi setelah sekian lama aku baru sadar kalau menjahit baju sendiri itu modelnya pasti berbeda dari orang lain, tapi TERNYATA, yang sama itu bahan kainnya .. hiks T_T

Gambar-gambar berikut adalah hasil belajar jahit-menjahitku.

Baju berwarna pink ini adalah salah satu proses “learning by doing”ku karena aku belum pernah belajar membuat baju memakai puring dan resleting jepang, ini termasuk nekad karena aku menyanggupi mengerjakan baju untuk teman baikku. Karena langsung mengerjakannya tahap demi tahap, sedikit-sedikit, pelan-pelan akhirnya aku jadi tahu (tanpa kursus terlebih dahulu) teknik-teknik menjahit baju yang baik. Dalam proses mengerjakan itulah proses saya belajar. Walaupun saya kurang puas pada hasilnya tapi setidaknya saya belajar sesuatu. Dan buat teman baik saya, terima kasih karena mempercayakan kainnya di jahit oleh aku.

Ini belajar membuat baju daster sederhana dengan lengan yang agak kaku.

Ini Belajar membuat baju dengan kerah berdiri seperti kerah seragam anak SD

Nah ... Bagi siapa yang hobi menjahit baju, menurut kalian bagian mana sih yang paling susah untuk dilakukan? kalau aku paling susah menyambung lengan ke baju. membuatku sangat stress... Arrgg :(